Surni menceritakan bahwa ia melihat sosok hantu perempuan berbalut kain serba putih yang tengah berdiri di dekat jendela rumahnya seolah melihat dan mengintip ke dalam rumah pada jumat pekan lalu. Surni yang diketahui habis buang hajat di belakang berusaha untuk menegur dan menyapa wanita tersebut. Namun rupanya teguran wanita berusia 45 tahun tersebut tidak dihiraukan. Malahan sosok perempuan berpakaian serba putih itu mendekat ke arah Surni.
Surni yang masih berdiri di samping sumur merasa takut dan shok setelah melihat wajah dari perempuan yang ia curigai tersebut. Menurut penuturannya wanita yang diyakini merupakan sosok hantu penculik bayi tersebut berambut panjang, memiliki sorot mata tajam berwarna merah, dan bertaring di bagian gigi nya. Keyakinan Surni akan makhluk gaib yang dihadapinya semakin kuat ketika melihat wanita dihadapinya tiba-tiba melayang terbang di udara dan menghilang di balik pepohonan.
Di sisi lain suami Surni yang bernama Pak Nara membenarkan peristiwa tersebut, malah beliau berkeyakinan jika sosok hantu perempuan yang dilihat oleh istrinya itu merupakan manusia yang tengah menjalani ritual sesat guna mendapatkan suatu ilmu. Beliau juga menduga jika wanita berambut panjang serta berpakaian serba putih itu mengintip cucunya yang masih berusia sepuluh hari.
Peristiwa ini mengingatkan Nara dan warga sekitar tentang cerita misteri hantu jadi-jadian penculik dan pemangsa bayi sebagai tumbal ritual ilmu tertentu. Karena alasan keamanan tersebut kini warga sekitar semakin intens dalam melaksanakan ronda malam di kampung mereka.
Sebagaimana yang kita ketahui di Indonesia sendiri banyak beredar cerita mistis serupa dengan peristiwa di atas yang diyakini sebagai sebuah ritual seseorang dalam menguasai ilmu tertentu. Bahkan di daerah Kalimantan ada pula cerita seram yang dikenal dengan hantu kuyang. Kuyang diyakini merupakan perwujudtan dari seorang wanita yang tengah menjalani ritual untuk mendapatkan ilmu hitam dan awet muda. Percaya tidak percaya seperti itulah berita nyata hantu perempuan penculik banyi berkeliaran di Bekasi.
0 komentar:
Posting Komentar