Kisah hantu pocong di rumah sakit umum yang kerap mengganggu pasien ini adalah kisah nyata yang sengaja kita ungkapkan dalam sebuah cerita. Beberapa tokoh serta tempat kejadian yang ada di dalam cerita hantu ini sengaja kami samarkan dengan nama lain agar tidak memperburuk citra rumah sakit tersebut.Hantu pocong memang sudah sejak dulu dikenal akrab oleh masyarakat Jawa. Pada masa lalu jenis jin yang usil ini sengaja memperdaya manusia dengan menampakkan diri sebagai sosok mayat yang telah dibungkus kain kafan.
Dalam beberapa penampakkannya hantu ini kerap menakuti siapa saja yang menjadi target mereka. Beberapa orang terkadang juga berbeda dalam menggambarkan keagaan fisik dari jenis makhluk halus ini.
Dikisahkan pada suatu hari sebuah rumah sakit umum di pulau jawa sebut saja RS Mini terdapat pasien yang bernama Waliman, ia masuk rumah sakit karena menjadi korban tabrak lari.
Waliman menjalani rawat inap cukup lama karena kaki kirinya mengalami keretakan dan harus menjalani operasi. Setelah operasi berjalan lancar lantas Waliman mendapatkan perawatan di sebuah kamar bilik yang biasa disebut dengan kamar kelas 3 dimana biasanya pada sebuah ruangan besar disekat menggunakan papan menjadi beberapa ruangan sehingga terlihat sangat sempit. Kebetulan pada saat itu RS Mini terlihat sangat sepi oleh pasien. Setelah pasien ruang sebelah telah sembuh dan diperbolehkan pulang kini Waliman tinggal menempati deretan kamar tersebut sendirian.
Namun keadaan pada malam itu sangat berbeda, dimana Ismi ketika itu tidak dapat menunggu suaminya karena anaknya yang baru berusia 6 tahun juga tidak enak badan di rumah.
Dengan terpaksa Ismi meninggalkan suaminya di rumah sakit tanpa ada yang menunggu.
Waliman pun merasa iba dan mengkhawatirkan anak mereka sehingga setelah mendengar anak semata wayangnya demam ia juga meminta Ismi untuk pulang dan menjaga anaknya di rumah.
Kisah hantu pocong di rumah sakit umum ini bermula ketika Waliman merasa ingin buang air kecil. Jika biasanya ia ditemani istrinya kali ini dengan menggunakan krak/ congkok Waliman berusaha untuk menuju toilet.
Jam menunjukan pukul 01.20 WIB terlihat suster jaga di lorong sebelah ruangan tengah tertidur di sambil duduk di kursi.
Waliman perlahan ambil berpegangan dinding ruangan mencoba bangkit dan menuju toilet yang tak jauh dari tempatnya berbaring.
Waliman kemudian memutuskan berputar balik dengan kaki dibungkus perban mencoba untuk segera pergi dari toilet tersebut. Sambil terengah-engah akhirnya ia kembali lagi ke ranjang tempatnya berbaring.
Namun begitu Waliman membuka tirai yang terbuat dari gordin kembali ia dikejutkan sosok pocong yang ia lihat di dalam toilet terlihat kembali berbaring di ranjang tempatnya berbaring.
Merasa tidak kuat lagi untuk berlari akhirnya Waliman berteriak sekeras-kerasnya sehingga teriakannya membangunkan suster jaga yang tadinya tertidur.
Suster tersebut kemudian bergegas lari menuju ke arah Waliman, namun ketika sampai disitu sosok pocong terlihat berbaring di atas ranjang tempat waliman dirawat telah lenyap tak berbekas.
Demikian cerita hantu pocong di rumah sakit umum yang mengganggu Waliman ketika menjadi pasien di RS tersebut. Semoga dapat menghibur.
Dikisahkan pada suatu hari sebuah rumah sakit umum di pulau jawa sebut saja RS Mini terdapat pasien yang bernama Waliman, ia masuk rumah sakit karena menjadi korban tabrak lari.
Waliman menjalani rawat inap cukup lama karena kaki kirinya mengalami keretakan dan harus menjalani operasi. Setelah operasi berjalan lancar lantas Waliman mendapatkan perawatan di sebuah kamar bilik yang biasa disebut dengan kamar kelas 3 dimana biasanya pada sebuah ruangan besar disekat menggunakan papan menjadi beberapa ruangan sehingga terlihat sangat sempit. Kebetulan pada saat itu RS Mini terlihat sangat sepi oleh pasien. Setelah pasien ruang sebelah telah sembuh dan diperbolehkan pulang kini Waliman tinggal menempati deretan kamar tersebut sendirian.
Baca Juga: Pesugihan Tali Pocong Menggemparkan BantenIsmi istrinya yang kadang menjaga rupanya juga tidak bisa berbuat banyak ketika ia harus masuk bekerja setelah beberapa hari mengambil cuti. Setelah pulang dari tempat kerja biasanya Ismi langsung menuju RS untuk menengok sekaligus menunggu suaminya hingga pagi menjelang.
Namun keadaan pada malam itu sangat berbeda, dimana Ismi ketika itu tidak dapat menunggu suaminya karena anaknya yang baru berusia 6 tahun juga tidak enak badan di rumah.
Dengan terpaksa Ismi meninggalkan suaminya di rumah sakit tanpa ada yang menunggu.
Waliman pun merasa iba dan mengkhawatirkan anak mereka sehingga setelah mendengar anak semata wayangnya demam ia juga meminta Ismi untuk pulang dan menjaga anaknya di rumah.
Kisah hantu pocong di rumah sakit umum ini bermula ketika Waliman merasa ingin buang air kecil. Jika biasanya ia ditemani istrinya kali ini dengan menggunakan krak/ congkok Waliman berusaha untuk menuju toilet.
Jam menunjukan pukul 01.20 WIB terlihat suster jaga di lorong sebelah ruangan tengah tertidur di sambil duduk di kursi.
Waliman perlahan ambil berpegangan dinding ruangan mencoba bangkit dan menuju toilet yang tak jauh dari tempatnya berbaring.
Baca Juga: Ajian Jaran Goyang Pemikat Wanita Jarak JauhKetika ia berusaha membuka pintu toilet tiba-tiba ia dikejutkan dengan sosok pocong yang menampakkan diri di atas kloset kamar mandi.
Waliman kemudian memutuskan berputar balik dengan kaki dibungkus perban mencoba untuk segera pergi dari toilet tersebut. Sambil terengah-engah akhirnya ia kembali lagi ke ranjang tempatnya berbaring.
Namun begitu Waliman membuka tirai yang terbuat dari gordin kembali ia dikejutkan sosok pocong yang ia lihat di dalam toilet terlihat kembali berbaring di ranjang tempatnya berbaring.
Merasa tidak kuat lagi untuk berlari akhirnya Waliman berteriak sekeras-kerasnya sehingga teriakannya membangunkan suster jaga yang tadinya tertidur.
Suster tersebut kemudian bergegas lari menuju ke arah Waliman, namun ketika sampai disitu sosok pocong terlihat berbaring di atas ranjang tempat waliman dirawat telah lenyap tak berbekas.
Demikian cerita hantu pocong di rumah sakit umum yang mengganggu Waliman ketika menjadi pasien di RS tersebut. Semoga dapat menghibur.
0 komentar:
Posting Komentar