Jika keris setan kober secara serta merta diberikan oleh Mpu Supa kepada Sunan Kudus yang kemudian memberikannya pada Arya Penangsang berbeda halnya dengan keris piandel Sunan Kalijaga.
Menurut kisah yang melegenda pada suatu hari Kanjeng Sunan mendatangi Mpu Supa Mandagri untuk meminta bantuan membuatkan keris untuk beliau. Anehnya Kanjeng Sunan membawa besi “sak gedhe klungsu” atau dalam bahasa Indonesia berarti sebesar biji asam (nah loh bayangkan mau dibuat apa itu besi sama si Mpu hehe).
Melihat bahan mentah yang diserahkan padanya, Mpu Supa lantas dengan nada agak menyepelekan berkata “mau diapakan besi sebesar klungsu ini”. Bukan Kanjeng Sunan jika tidak punya linuwih baik dalam perkataan maupun perbuatan, hal ini dibuktikan ketika Sunan Kalijaga berkata “wisi iki ora mug sak gedhe klungsu, nanging sak gedhe gunung”. Berkat linuwih yang dimilikinya serta merta besi tersebut memiliki berat yang sangat teramat berat bahkan saking beratnya Mpu Supa tidak mampu membawanya.
Baca Juga: Asal Usul Keris Nogososro Sabuk Inten Peninggalan MajapahitSingkatnya sebuah keris buatan Mpu Supa yang diperuntukan Kanjeng Sunan Kalijaga telah jadi dengan berbentuk sebuah keris luk 17 yang sangat mempesona keindahannya. Namun sayang tak banyak sumber yang menyebutkan nama keris luk tujuh belas tersebut. Lantas keris yang mana yang dikenal dengan sebutan keris Carubuk milik kanjeng Sunan Kalijaga?
Keindahan dan keistimewaan keris luk 17 yang telah selesai dikerjakan oleh Mpu Supa ternyata tidak seperti yang diharapkan kanjeng Sunan. Beliau hanya menginginkan sebuah keris sederhana dan tak terlalu besar, karena itu pula lantas kanjeng sunan memberikan biji besi lagi yang besarannya lebih kecil dari yang sebelumnya. Dari sinilah kemudian tercipta keris carubuk berbentuk sangat sederhana layakna belati yang ternyata akan digunakan sebagai senjata menyembelih binatang seperti kambing dan kerbau. Keris ini memang banyak dikenal oleh masyarakat Indonesia dari kisah dan cerita para pendahulu.
Diman dan bagaimana keadaannya saat ini tentu saja tidak banyak diketahui. Yang jelas pada era setelah Mpu Supa keris dan senjata sejenis banyak ditiru oleh para pandai besi dan dikenal pula dengan sebutan keris carubuk oleh masyarakat. Demikian sekilas gambaran tentang keris pusaka milik Sunan Kalijaga.
0 komentar:
Posting Komentar