Selasa, 15 September 2015

Bertemu Kuntilanak di Pematang Sawah

Hallo sahabat Teluh Angin gimana kabarnya ?, semoga selalu mendapatkan lindnungan dan rahmat Tuhan YME seklaian alam. Dan tentunya sobat Teluh Angin tidak sedang dalam berbagai masalah bukan. Dan bicara tentang Bertemu Kuntilanak di Pematang Sawah tentu saja menarik untuk disimak lebih lanjut


Banyak berbagai cerita Bertemu Kuntilanak di Pematang Sawah, mistis, klenik yang beredar dimasyarakat kita, baik itu cuma cerita yang sifatnya cuma sebagai pengantar tidur atau sekedar filosofi yang dapat dicari kebenaranya.Dan terlepas dari itu semua bahwa budaya dan tradisi di Nusantara kita ini memang kaya akan berbagai cerita yang khas baik itu dari segi mistis , teluh , santet sampe dengan budaya lokal yang unik.

Ya memang bicara tentang Bertemu Kuntilanak di Pematang Sawah satu ini tidak akan pernah ada habisnya. Apalagi sebagian kita telah melihat atau merasakanya sendiri. Tentunya akan bertambah nyakin dan maikin mantap bukan.Tapi semuanya tergantu kita menyikapinya karena semua itu merupakan khazanah Bertemu Kuntilanak di Pematang Sawah sebagai cerita budaya kita saja.

Dan untuk lebih jelasnya tentang cerita yang melatar belakangi Bertemu Kuntilanak di Pematang Sawah ini, dapat kita simak pada cerita berikut ini, yang tentunya ini hanya sekear cerita yang dapat dijadikan pembelajaran buat kita semua. Tanpa adanya suatu hal yang menyudutkan tiap orang baik itu ja atau tidak.Dan mari kita simak cerita Bertemu Kuntilanak di Pematang Sawahnya saja.

Pesugihan - Kuntilanak merupakan salah satu hantu yang cukup terkenal di Indonesia. setelah kemarin kita sempat bercerita tentang asal usul kuntilanak benarkah kisah nyata kini kita akan bagikan sebuah kisah cerita misteri yang dialami oleh seseorang bertemu kuntilanak di pematang sawah. Kisah ini dialami oleh Wagimin yakni seorang pemuda di sebuah dusun yang berada di lereng gunung merapi. Seperti apa kisah wagimin ketika melihat penampakan hantu di persawahan simak selengkapnya di bawah ini.
hantu-kuntilanak
Wagimin bercerita suatu hari dimana ia pulang dari kampung sebelah dengan mengendarai sebuah motor buntut yang ia miliki tiba-tiba motornya mogok tepat berada di mbulak (pematang sawah). Waktu itu ia melihat jam di telephon genggamnya menunjukkan pukul setengah satu dini hari.

Awalnya Wagimin berpikir ingin menghubungi sahabat karibnya untuk menjemputnya di tempat motornya mogok. Namun karena merasa tidak enak jika harus membangunkan temannya ia kemudian memilih untuk mendorong motornya yang mogok.

Suasana gelap serta angin yang dingin ditambah embun di persawahan membuat perasaannya menjadi tak karuhan. Telebih ketika jauh di depan ia mendorong motor melihat sosok wanita berdiri ditengah pematang sawah.

Secara tiba-tiba seluruh bulu kuduknya berdiri merinding dan gemetar, ia beraggapan bahwa di depannya terdapat penampakan hantu wanita. Ketika jaraknya telah semakin dekat dengan sosok asing tersebut secara jelas dapat terlihat raut wajah wanita yang ada di hadapannya sangat pucat seperti mayat.

Bingung dan linglung dirasakan Wagimin ketika tak tahu apa yang harus ia perbuat. Pengen lari namun memikirkan motornya yang mogok, namun jika tetap pelan ia takut jika terjadi apa-apa terhadap dirinya.

Wagimin semakin sadar jika ia bertemu hantu kuntilanak ketika jalannya mulai berada di belakang sosok wanita yang berpapasan itu. Ternyata kaki wanita tersebut tidak menapak ke tanah melainkan berjalan secara mengambang di atas tanah.

Tanpa berpikir panjang Wagimin berlari sambil mendorong motornya yang mogok, pikirannya waktu itu hanya satu yakni buru-buru sampai rumah dan menghindar dari penampakan kuntilanak tersebut. Belum juga ia sampai di ujung pematang sawah ia sempat menoleh ke belakang dan mendapati wanita yang berpapasan dengan dirinya telah hilang tanpa ada bekas serta tidak mengetahui dimana arah wanita tersebut menghilang.

Sesampainya di rumah Wagimin langsung memasukkan motornya yang mogok di garasi dan buru-buru ke kamar untuk tidur. Baru pada pagi harinya ia berpikir tentang kejadian misteri yang dialaminya semalam serta bercerita pada teman-temannya tentang pengalaman bertemu kuntilanak di pematang sawah.

Sumber artikel dan judul serta link artikel

Judul :Bertemu Kuntilanak di Pematang Sawah
Link :Bertemu Kuntilanak di Pematang Sawah

Artikel terkait yang sama:


Bertemu Kuntilanak di Pematang Sawah

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Bertemu Kuntilanak di Pematang Sawah

0 komentar:

Posting Komentar