Dari awal peristiwa tersebut kemudian dusun Timbel heboh akan cerita misteri tentang ajian ilmu hitam yang dimiliki si pencuri. Ada pula rumor yang mengatakan bahwa si pencuri pasti memiliki ilmu sirep yang mampu membuat penghuni rumah terlelap tanpa dapat terusik dengan suara apapun.
Hampir 21 hari kejadian pencurian berturut-turut terjadi di dusun Timbel, upaya para warga menjaga harta bendanya telah banyak dilakukan namun belum pula membuahkan hasil. Hingga pada malam hari minggu kepala keluarga pada bermusyawarah menanggapi isu yang sedang heboh diperbincangkan.
Dari musyawarah tersebut akhirnya suatu keputusan besar disetujui, yakni seluruh warga melakukan pengajian serta membaca ayat kursyi dalam hitungan tertentu sebagai usaha membersihkan lingkungan sekitar dari pengaruh ilmu hitam yang dimiliki si pencuri. Setelah usai acara sebagian warga Timbel RT 03 memilih berjaga-jaga di pos ronda, sementara warga dari RT lain berjaga di pematang sawah yang menjadi jalan utama keluar-masuk dusun Timbel.
Awalnya seluruh warga tidak ada yang melihat jika pencuri yang dimaksud telah beraksi di rumah Pak Burhan yang juga merupakan Kadus dusun setempat. Sekitar pukul 01.00 WIB pak burhan kembali dari pos ronda mendahului warga lainnya karena esok paginya beliau ada tugas yang harus dikerjakan. Tak disangka tak dinyana, ketika beliau membuka pintu rumah terlihat seorang lelaki berpakaian hitam serta mengenakan penutup wajah terlihat mengobrak abrik sebuah almari yang ada di ruang tamu.
Sontak pak Burhan berteriak meminta tolong hingga terdengar oleh warga lain yang masih berada di pos ronda. Berhamburan menuju rumah Pak Kadus dengan membawa berbagai macam senjata mulai dari bambu runcing, parang, tongkat, bahkan cangkul warga dusun Timbel memburu pencuri tersebut.
Kisah misteri mulai terjadi ketika dengan tiba-tiba pencuri tersebut hilang dari pandangan mata. Padahal dengan jelas pak Burhan belum melihat lelaki berbadan tegap yang ia pergoki tersebut keluar dari rumahnya.
Kang Bandi yang juga merupakan seseorang yang disegani di dusun Timbel tiba-tiba datang membawa selembar janur kuning. Lantas secara acak ia memukulkan janur kuning itu merata ke seluruh ruangan. Dan secara tiba-tiba pula pencuri yang sedang dalam keadaan bahaya itu muncul setelah tersabet oleh janur kuning Kang Bandi.
Tanpa bisa dikendalikan lagi para warga yang emosinya telah memuncak langsung menghakimi si pencuri secara membabi-buta. Tak sampai disitu pencuri tersebut lantas diseret hingga ke jalan utama keluar-masuk kampung Timbel dan kembali dihajar habis-habisan. Melihat si pencuri terkapar tak berdaya serangan dari warga mulai mereda, namun tak sampai disini kisah misteri anjing pencuri jadi-jadian tersebut.
Ketika pada warga mulai lengah perhatiannya secara tiba-tiba pencuri itu bangkit dan langsung berlari ke pematang sawah. Usaha pengejaran terus dilakukan oleh seluruh warga yang ada pada waktu itu. Bahkan pihak polisi yang tengah datang untuk melakukan pengamanan langsung turun ke persawahan untuk mencari pencuri yang melarikan diri tersebut.
Baca Juga: Kisah Misteri Hantu di Sekolah Tanpa KepalaDari sebelah barat terdengar salah satu warga berteriak menandakan melihat orang yang mereka buru. Secara bersamaan warga mengepung hingga membentuk suatu lingkaran yang cukup besar. Namun ketika terlihat pencuri yang mereka kejar tak lagi ada melainkan hanya seekor anjing besar berwarna hitam menyeramkan berusaha lari dari kepungan warga.
Berhasil lolos melewati kerumunan warga anjing hitam besar itu masih berusaha melarikan diri hingga akhirnya timah panas dari polisi bersarang tepat di kepalanya.
Terkapar tak lagi terlihat bisa bangkit anjing yang diduga kuat merupakan anjing jadi-jadian tersebut lantas kembali dikeroyok warga hingga tewas.
Tak cukup sampai disitu kisah misteri anjing pencuri jadi-jadian lantas dibakar hingga menjadi debu. Entah apakah ajing tersebut merupakan perwujudan dari si pencuri yang tadi sempat tertangkap atau memang benar-benar anjing hewan hingga kini tak dapat dipastikan.
0 komentar:
Posting Komentar