Kisahnya bermula ketika ada kabar bahwa terjadi sebuah kecelakaan antara pengendara motor dengan kereta api di salah satu palang rel kereta di Surabaya. Dengan sigap dan cekatan Pak Rusli segera menggeber ambulance yang menjadi pegangannya. Sesampainya di TKP terlihat jasat seorang anak perempuan serta jasat seorang wanita setengah baya yang tubuhnya hancur karena terseret kereta api. Bahkan beberapa organ tubuhnya terlihat terpisah dan menandakan bahwa jasatnya hancur tak lagi dikenali.
Seusai membawa kedua jasat korban kecelakaan tersebut ke kamar jenazah Pak Rusli lantas memarkirkan ambulance dan ingin segera pulang karena hari telah larut dan jam kerjanya telah usai. Namun sopir ambulance yang seharusnya menggantikannya belum juga terlihat hadir di pos jaga. Itu berarti Pak Rusli harus stanby melebihi jam kerjanya karena peraturan rumah sakit yang mewajibkan harus ada petugas jaga 24 jam.
Tak lama kemudian tiba-tiba HP nya bergetar dan terdengar suara seorang perempuan yang mengatakan adanya kecelakaan. Sebagai sopir teladan Pak Rusli segera memancal ambulance menuju tempat sesuai yang dikabarkan oleh si penelpon tersebut. Namun betapa kagetnya ia ketika tempat yang dimaksud merupakan tempat sepi dan tak terlihat kerumunan warga selain seorang wanita paruh baya dengan wajah pucat dan melambai ke arah ambulance pak Rusli.
Ketika ditanya dimana ada kecelakan wanita tersebut tidak menjawab dan hanya menunjukan ke arah kanan yang ternyata merupakan rel kereta api. Dengan sedikit was-was dan takut Pak Rusli lantas menuju arah yang ditunjuk si wanita itu. Tak terlihat ada korban kecelakaan, namun tiba-tiba ia menginjak sesuatu yang rupanya merupakan lengan tangan seseorang di samping rel kereta api.
Baca Juga: Bertemu Kuntilanak di Pematang SawahBegitu ia menengok keberadaan seorang wanita yang menunjukkan arah tersebut ternyata wanita itu sudah lenyap dan tak lagi terlihat dari pandangannya. Rupanya lengan tangan yang terinjak Pak Rusli merupakan lengan tangan korban kecelakaan tadi sore yang terseret sangat jauh dari tempat kejadian kecelakaan. Dan ia juga yakin bahwa wanita yang menunjukan arah tadi merupakan arwah dari korban kecelakaan tadi sore.
Setelah mengambil potongan lengan tersebut lantas Pak Rusli segera pergi dari lokasi dengan perasaan setengah takut dan tak percaya akan apa yang ia temui barusan. Demikian pengalaman misteri sopir ambulance dan arwah gentayangan yang dialami oleh Pak Rusli.
0 komentar:
Posting Komentar